Kamis, 25 Oktober 2012

Outsourcing

Outsourcing mengacu pada sebuah perusahaan yang kontrak dengan perusahaan lain untuk menyediakan layanan yang mungkin dilakukan oleh karyawan di-rumah. Banyak perusahaan besar sekarang outsourcing pekerjaan seperti layanan call center, layanan e-mail, dan penggajian. Pekerjaan ini ditangani oleh perusahaan terpisah yang mengkhususkan diri pada setiap layanan, dan seringkali berada di luar negeri.

MENGAPA  PERLU OUTSOURCING?

Ada banyak alasan bahwa perusahaan-perusahaan meng-outsource berbagai macam pekerjaan, tetapi tampaknya keuntungan yang paling menonjol penghematan uang. Banyak perusahaan yang menggunakan jasa outsourcing dapat melakukan pekerjaan dengan uang yang lebih sedikit, karena mereka tidak harus memberikan manfaat untuk pekerja mereka dan tidak khawatir dengan biaya overhead yang lebih sedikit.
Outsourcing juga memungkinkan perusahaan untuk berfokus pada isu-isu bisnis lainnya sementara yang detail ditngani oleh para ahli dari luar. Ini berarti bahwa sejumlah besar sumber daya dan perhatian, yang mungkin jatuh di atas bahu profesional di bidang manajemen, dapat digunakan untuk yang lebih penting, masalah yang lebih luas dalam perusahaan. Perusahaan khusus yang menangani pekerjaan outsourcing sering efisien, dan seringkali memiliki kemampuan kelas dunia dan akses terhadap teknologi baru bahwa perusahaan tidak mampu membeli sendiri. Plus, jika sebuah perusahaan ingin memperluas, outsourcing adalah cara yang efektif untuk memulai pondasi bangunan di negara lain.

Organisasi yang outsourcing yang mencari untuk mewujudkan manfaat atau alamat isu-isu berikut:

* Penghematan biaya * - Penurunan biaya keseluruhan pelayanan untuk bisnis. Hal ini akan mengurangi ruang lingkup, mendefinisikan tingkat kualitas, harga kembali, re-negosiasi, dan biaya re-strukturisasi. Akses untuk menurunkan ekonomi biaya melalui offshoring disebut "tenaga kerja arbitrase" yang dihasilkan oleh kesenjangan upah antara negara-negara industri dan negara-negara berkembang.

*Fokus pada Core Bisnis - Sumber (untuk investasi misalnya, orang, infrastruktur) dapat difokuskan pada pengembangan bisnis inti. Sebagai contohnya sering organisasi meng-outsource IT Support mereka ke Perusahaan yang memiliki spesialisi di bidang IT Service.

* Restrukturisasi Biaya - leverage Operasi adalah sebuah pengukuran dengan membandingkan biaya tetap terhadap biaya yang berubah-ubah. Outsourcing mengubah keseimbangan rasio ini dengan menawarkan sebuah perpindahan dari biaya tetap ke biaya yang berubah-ubah dan membuat biaya yang berubah-ubah lebih mudah diprediksi.

* Meningkatkan kualitas - Mencapai sebuah perubahan tinggi dalam kualitas melalui kontrak layanan dengan kesepakatan tingkat layanan yang baru

Sumber     : www.agathis.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar