Jumat, 12 Juli 2013

BLSM : Rakyat atau Parpol

Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI) menegaskan, rakyat jangan tertipu dengan langkah pemerintah yang membagikan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM), terkait dengan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Hal itu dikatakan Ketua Umum SRMI Marlo Sitompul. Menurutnya, rakyat dituntut harus tetap kritis, pasalnya BLSM itu bukanlah solusi.

"Rakyat jangan terhalusinasi dengan adanya BLSM. Karena apa yang didapatkan dari BLSM ini, tidak sebanding dengan kebutuhan hidup yang makin berat saat ini," kata Marlo, saat dihubungi Sindonews, Sabtu (29/6/2013).

Menurut Marlo, saat ini rakyat tidak bodoh lagi dan mampu mencerna apa maksud dari pemerintah memberikan BLSM. "Rakyat saat ini sudah pintar dan tak akan mudah dimanfaatkan oleh Demokrat atau partai lainnya, sebagai bahan untuk mendongkrak suara mereka di (Pemilu) 2014 mendatang," ungkapnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, BLSM ini merupakan bentuk pemiskinan yang tengah dilakukan oleh rezim saat ini dan sarat dengan muatan politisnya. "Pastinya, tidak ada jaminan bagi parpol, dapat mengambil hati rakyat terkait pembagian BLSM ini. Rakyat juga paham, kenapa harus mengambil BLSM ini, karena jika tidak diambil tentunya akan dimanfaatkan parpol untuk kepentingan mereka," pungkasnya.

Sumber : nasional.sindonews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar