Senin, 26 November 2012

Manusia Berkarakter


Apa yang dimaksud dengan manusia berkarakter? mungkin masih banyak yang bingung dan menimbulkan persepsi yang beragam.  Apakah pernyataan pentingnya membangun manusia Indonesia berkarakter ini muncul akibat era globalisasi? Mungkin ada benarnya, karena daya saing kita lemah (semakin menurun?).  Apakah diakibatkan oleh persengketaan dan perkelahian antar kelompok, pelajar, mahasiswa dan bahkan munculnya perilaku sangat ekstreem seperti teroris .  

Mungkin benar pula?.  Kalau ini benar berarti manusia Indonesia telah mengalami degradasi karakter?  Lalu bagaimana caranya membangun karakter manusia Indonesia yang mau hidup bersama dengan damai serta berdaya saing tinggi?   UNESCO melalui The International Commission on Education for The twenty- First -Century yang dikomandani oleh Jacques Delors telah lama menidentifikasi isu-isu perubahan global  yang semakin kompleks dengan perbedaan dan persaingan begitu tinggi.  

Komisi ini menempatkan pendidikan memasuki abad ke-21 mempunyai peran mendasar di dalam pengembangan individu seseorang dan interaksi sosialnya dalam era global.  Melalui komisi ini juga telah dirumuskan empat pilar pendidikan (learning to know, learning to do, learning to be and learning to live together) untuk era memasuki abad ke-21.  

Berikut adalah cara sederhana untuk menjadi manusia yang berkarakter:


1.Karakter dalam diri seseorang sangat penting dimana dimulainya dari apa yang kita pikirkan oleh karena itu menjaga konsepsi pemikiran kita sangat penting dalam menjadikan kita manusia yang berkarakter baik.

2.Langkah Praktis Membangun Karakter Terdiri Dari :
- Memberi ruang kepercayaaan pada diri bahwa karakter yang tidak baik bisa diubah menjadi karakter yang baik.
- Memiliki keinginan yang menyala-nyala untuk mempunyai karakter yang baik.
- Belajar dari hal-hal yang kecil.
- Berlatih terus-menerus sampai menjadi kehidupan sehari-hari.
- Milikilah hati yang siap untuk dibentuk dan diubah.


3.Hal Dasar Dalam Membangun Karakter:
- Selalu berpikir yang positif,baik dan membangun.
- Selalalu melakukan segala sesuatu dengan sungguh sungguh tanpa sungut sungut
- Tidak membuka cela untuk bicara atau mendengar hal hal yang negatif.
- Mencari mentor yang tepat
- Selalu bertanya dan berbagi jika ada persoalan.
- Berani mengakui kesalahan dan mau berubah.
- Harus menyelesaikan setiap persoalan yang masih mengganjal dihati.

Sumber : http://edukasi.kompasiana.com
              google.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar